Senin, 31 Agustus 2015

PESAN UNTUK KEDUA PUTRIKU YANG DI PENJARA SUCI



Pesan Untuk Anak-anakku Anakku sayang, buah hati bunda dan bapak, ingatlah nak, engkau tidak hidup selamanya, akan datang saatnya dimana engkau akan meninggalkan dunia ini, akan datang masanya dimana segala yang telah engkau perbuat di dunia ini akan dimintai pertanggung jawaban. Saat itu nak engkau akan ditanya hal ini : Umurmu, yang telah allah berikan kepadamu, telah engkau gunakan untuk apa saja ? Ilmumu, yang telah allah berikan kepadamu, telah engkau gunakan untuk apa saja ? Hartamu, yang telah allah berikan kepadamu, itu engkau peroleh dengan cara bagaimana, dan telah engkau gunakan untuk apa saja ? Masa mudamu, yang telah diberikan oleh allah itu, untuk apa saja ? Oleh karena itu nak, ingatlah itu selalu, siapkanlah dirimu untuk menjawab pertanyaan itu, jangan sampai engkau salah dalam menjawabnya, saat itu bunda dan bapakmu, juga leluhurmu tidak akan mampu berbuat apa-apa untuk membantumu. Engkau harus menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan itu. Semoga kita bisa menjawabnya dengan jawaban yang benar dan kemudahan serta keselamatan selalu diberikan kita. Anakku sayang junjungan kita, kanjeng nabi pernah bersabda : Semua manusia akan rusak, kecuali yang berilmu, semua yang berilmu akan rusak kecuali yang mengamalkan, Yang mengamalkan ilmunya juga akan rusak kecuali yang iklas, tulus hanya mardotillah= mencari ridho Allah SWT Anakku sayang, orang -orang muhlisin = orang yang ikhlas pastilah akan dicoba oleh allah dengan sebesar-besar cobaan. Oleh karenanya harus selalu tegar, sabar, ikhlas, dalam segala situasi dan kondisi dan semata-mata mencari ridho Allah. Anakku sayang, berusahalah untuk : Perbanyak puasa sunah Perbanyak dzikir dan membaca Al qur’an Perbanyak infaq dan shodaqoh Menangislah di 1/3 malam, dalam sholat tahajud dan mintalah ampun pada Allah

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Sabarlah nak ….
Jangan Menangis….
Terimalah ujian yang kamu terima setiap hari dengan tabah
Papa dan Mama tidak bisa memberimu kemewahan harta dunia
Luruskan niat nak :
CARILAH ILMU DAN IBADAH
BUKAN MENCARI IJASAH
Kelak kalau sudah sampai waktunya meninggalkan dunia ini
Aku ingin mati tersenyum melihat kau jadi bunga Bangsa dan Agama.
Anakku sayang, buah hati Papa dan Mama,
 Ingatlah nak, engkau tidak hidup selamanya,
akan datang saatnya dimana engkau akan meninggalkan dunia ini,
akan datang masanya dimana segala yang telah engkau perbuat
di dunia ini akan dimintai pertanggung jawaban.
Saat itu nak engkau akan ditanya hal ini :
Umurmu, yang telah allah berikan kepadamu, telah engkau gunakan untuk apa saja ?
Ilmumu, yang telah allah berikan kepadamu, telah engkau gunakan untuk apa saja ?
Hartamu, yang telah allah berikan kepadamu, itu engkau peroleh dengan cara bagaimana, dan telah engkau gunakan untuk apa saja ?
Masa mudamu, yang telah diberikan oleh allah itu, untuk apa saja ?
Oleh karena itu nak, ingatlah itu selalu, siapkanlah dirimu untuk menjawab pertanyaan itu, jangan sampai engkau salah dalam menjawabnya, saat itu Papa dan Mamamu,
juga leluhurmu tidak akan mampu berbuat apa-apa untuk membantumu.
Engkau harus menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan itu.
Semoga kita bisa menjawabnya dengan jawaban yang benar dan
kemudahan serta keselamatan selalu diberikan kita.
Anakku sayang junjungan kita, kanjeng nabi pernah bersabda : Semua manusia akan rusak, kecuali yang berilmu, semua yang berilmu akan rusak kecuali yang mengamalkan, Yang mengamalkan ilmunya juga akan rusak kecuali yang iklas, tulus hanya mardotillah= mencari ridho Allah SWT
Anakku sayang, orang -orang muhlisin = orang yang ikhlas pastilah
akan dicoba oleh allah dengan sebesar-besar cobaan.
Oleh karenanya harus selalu tegar, sabar, ikhlas, dalam segala situasi dan kondisi
dan semata-mata mencari ridho Allah.
Anakku sayang, berusahalah untuk :
Sholat lima waktu 
Perbanyak puasa sunah
Perbanyak dzikir dan membaca Al qur’an
 Perbanyak infaq dan shodaqoh
Menangislah di 1/3 malam, dalam sholat tahajud dan mintalah ampun pada Allah

DARI BALI UNTUK ANANDA DI PP. WALI SONGO NGABAR PONOROGO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar